Dunia Ketunarunguan

Dunia Ketunarunguan

Selasa, 19 November 2013

apa sih penyebab nya??



PENYEBAB KETUNARUNGUAN
Dibagi menjadi 3 yaitu prenatal,natal dan post  natal
Menurut Tybus (1985) mengemukakan penyebab keunarunguan di amerika`
1.      Keturunan
2.      Campak Jerman dari pihak ibu
3.      Komplikasi saat kehamilan dan kelahiran
4.      Radang selaput otak
5.      Otitis media (radang pada bagian telinga tengah)
6.      Penyakit anak-anak, radang dan luka
Untuk lebih jelasnya factor penyebab tuna tungu adalah:
1.      Factor dalam anak
ü  Keturunan (genetic),apabila orangtua anak tuna rungu semua dapat beresiko anaknya dapat tertular dari orangtua nya. Akan tetapi belum ada kepastian berapa persen ketunarunguan dapat  disebabkan keturunan, hanya perkiraan menurut Moores (1982) adalah 30-60 persen.
ü  Ibu hamil menderita campak Jerman (rubella) pada usia kandungan tiga bulan. Hardy (1968) melaporkan 199 anak-anak yang ibunys terkena virus rubella jenjang tahun 1964-1965, 50% anaknya mengalami  gangguan pada pendengaran
ü  Ibu saat hamil keracunan darah atau Toxaminia yang dapat mengakibatkan kerusakan plasenta. Jika itu menyerang syaraf atau alat pendengaran akan mengambat pendengaran
2.      Factor luar anak
ü  Mengalami infeksi saat diahirkan maupun kelahiran. Penyakit kelamin yang ditularkan melalui terusan jika virusnya masih dalam keadaan aktif maka penyakit tersebut dapat menyebabkan infeksi dan membuat kerusakan pada alat-alat atau syaraf pendengaran.
ü  Meningitis atau radang selaput otak. Menurut Vermon (1968) sebanyak 1,8 %, Ries(1973) melaporkan 4,9 %, sedangkan Trybus (1985) sebnyak 7,3 %. Data tersebut menunjukan tingkat penyebab meningitis mempengaruhi ketunarunguan.
ü  Otitis media (radang telinga bagian tengah), penyakit ini menimbulkan nanah,mengumpul dan mengganggu hantaran bunyi. Sering terjadi pada anak usia kanak-kanak sebelum mencapai usia 6 tahun. Terjadi biasanya karena penyakit pernapasan yang berat sehingga menimbulkan hilangnya pendengaran. Davis dan Flower mengatakan bahwa nanah yang ada ditelinga bagian tengah lebih sering menjadi penyebab hilangnya pendengaran daripada yang diturunkan oleh orangtuanya.
ü  Penyakit lain atau kecelakaan yang dapat mengakibatkan kerusakan alat-alat pendengaran bagian tengah dan dalam

Somad Permanarian & Hernawati Tati (1996). Ortopedagogik Anak Tunarungu, Bandung: Dirjen Dikti, Depdikbud

3 komentar:

  1. udah bagus han ,,,,
    tapi kurang berwarna han ....
    tulisan pada artikelnya rada kabur han terus kekecilan... jadi matanya cepet capek bacanya ..... hehehehehe

    BalasHapus
  2. Tampilan blognya bagus, simple dan enak dilihat. artikelnya menambah wawasan mengenai anak tuna rungu

    BalasHapus